Kupaskomputer.com - Jadi ketagihan nih saya melakukan uji coba gaming pada beberapa vga, baik itu onboard maupun card hehe. Kali ini saya akan coba memberikan sedikit gambaran kemampuan vga onboard dari AMD. Rasanya tak adil kalau hanya dari intel. Kebetulan prosesor yang saya gunakan adalah AMD APU A6 5400K dengan vga onboardnya AMD Radeon HD 7540D.
AMD A6-5400K |
Untuk diketahui, prosesor AMD APU memiliki banyak seri. Dan seri ini merupakan seri yang termasuk ekonomis. Harga prosesor ini termasuk terjangkau. Range harga di kisaran 800rb-an tergantung toko yang menjualnya. AMD A6 5400K menggunakan soket FM2 dan berjalan di kecepatan 3.6Ghz. Walaupun saat ini sudah ada penggantinya yaitu AMD A6 7400K, tetapi kenyataannya prosesor ini termasuk salah satu best seller.
Untuk pengujian game pada VGA AMD Radeon HD 7540D ini tidak jauh berbeda dengan Intel HD Graphic 4400, hanya saja ada satu game tambahan dikarenakan salah satu game yang biasa saya pakai untuk uji kemampuan vga tidak bisa dimainkan. Semua game saya setting ke LOW untuk mendapatkan hasil maksimal, kecuali game PES 2015.
Spesifikasi lengkap komputer yang saya uji cobakan pada vga onboard AMD ini adalah :
- AMD A6 5400K Dual Core 3,6Ghz soket FM2
- RAM Dual Channel 2x2GB DDR3
- VGA AMD Radeon HD 7540D 512MB DDR3 128bit
- Windows 7 Ultimate 64 bit SP1
- Driver AMD Catalyst 14.9
- Monitor resolusi 1366 x 768
Disini saya menggunakan ram yang termasuk kecil yaitu 4gb ddr3. Mungkin ada yang bertanya, kenapa saya tidak menggunakan ram 8GB? karena saya yakin, segmen prosesor ini ialah orang yang menginginkan komputer dengan harga terjangkau. Itulah kenapa saya hanya menggunakan ram 4gb ddr3.
Sekarang kita lihat spesifikasi yang di usung oleh prosesor AMD APU A6 7540K begitupun juga kartu grafis onboardnya yaitu AMD Radeon HD 7540D menggunakan aplikasi CPU-z, GPU-z dan juga Windows Experience Index.
Hasil CPU-z |
Hasil GPU-z |
Hasil dari Windows Experience Index |
Dari hasil WEI, terlihat bahwa nilainya sama dengan Intel HD Graphic 4400. Ini bisa menggambarkan akan kemampuan vga onboard AMD ini yang tidak akan jauh berbeda dibandingkan onboardnya intel. Satu hal yang cukup membedakan dari intel, vga onboard AMD ini sudah terdeteksi menggunakan VRAM 512MB DDR3 128bit. Sayangnya saya tidak bisa mengubah alokasi ram menjadi lebih besar.
1. Pro Evolution Soccer 2015
Dengan hasil WEI dan juga melihat spesifikasi yang didapat dari GPU-z, membuat saya sangat yakin untuk mengatur game ke settingan maksimal. Hasilnya? game berjalan sempurna. Sangat mulus tanpa hambatan. Walaupun ketika saya melihat analisa dari PES ini, vramnya tidak terdeteksi, tetapi saya merasa kemungkinan game pes ini yang salah deteksi.
VRAM tidak terdeteksi sempurna |
Fraps menunjukkan angka stabil |
2. Medal Of Honor Warfighter
Game satu ini berjalan sangat mulus di prosesor intel dan juga vga onboardnya. Apakah hasilnya sama? ternyata tidak. Awal mulai game ini sangat mulus walaupun nilai fraps menunjukkan angka 18, tetapi tidak terlalu berpengaruh pada gameplay. Tetapi ketika terlalu banyak objek seperti ledakan, fraps drop sampai ke angka dibawah 10, sedikit terjadi lag, walaupun hanya sebentar.
Medal Of Honor Warfighter |
3. Call Of Duty Advance Warfare.
Game satu ini malah tidak jalan sama sekali. Berdasarkan info dari beberapa situs, game ini membutuhkan paling tidak prosesor AMD Phenom II X4 yang berarti menggunakan 4 inti prosesor. Namun untuk intel sendiri game ini merekomendasikan minimal prosesor core i3 530 2.9Ghz. Loh padahal intel tersebut termasuk prosesor dual core? sekedar pencerahan, intel Core i3 sudah mendukung HT atau Hyper Threading. Windows sendiri menganggap prosesor i3 memiliki 4 inti prosesor padahal tidak. Untuk jelasnya mengenai HT ini akan coba saya bahas di next artikel.
Error pada COD AW |
4. Crysis 3
Dengan settingan yang sama yaitu low quality yang bearti pengaturan grafik terendah, vga ini cukup menjalankan game dengan sangat baik. Walaupun angka fraps menunjukan dibawah 20fps, tetapi kenyataannya game berjalan cukup mulus.
Crysis 3 |
5. FarCry 4
Tidak jauh berbeda dengan call of duty advance warfare, game ini pun tidak bisa dimainkan. Cuma memunculkan jendela hitam alias blank. Berdasarkan spesifikasi minimum yang diminta oleh game ini, cukup wajar memang, karena game ini menuntut minimal prosesor yang memiliki 4 inti. Seperti AMD Phenom II X4 ataupun Intel Core i5. Lagi-lagi disini salah satu kelemahan prosesor AMD kelas bawah, dikarenakan masih menggunakan prosesor 2 inti. Saya yakin game call of duty dan juga farcry ini akan bisa berjalan baik di prosesor APU yang sudah 4 inti seperti seri A8 ataupun A10.
6. Need For Speed Most Wanted 2
Game yang bertemakan racing ini cukup membebani kemampuan vga onboard. Saya kemarin tidak sempat melalukan uji coba di vga intel, tetapi saya yakin tidak akan jauh berbeda hasilnya. Game ini tetap saya setting low, dan menghasilkan fraps dengan angka diatas 30 walaupun terkadang dibawah 30 fps tetapi game tetap berjalan mulus.
Need for speed Most Wanted 2 |
Dari beberapa pengujian game yang telah saya lakukan, menunjukkan kemampuan vga ini sangat baik mengingat harganya yang tergolong murah, karena kita telah mendapatkan unit prosesor dan berhadiah vga onboard lumayan kencang. Satu hal yang menjadi kelemahannya yaitu prosesor ini hanya memiliki 2 inti prosesor dan ini menjadi kendala untuk memainkan game-game terkini yang menuntut minimal 4 inti prosesor murni ataupun menggunakan HT.
Jika sobat ingin merakit pc dengan budget rendah (karena tidak menggunakan vga tambahan) dan ingin memainkan game-game terkini dengan cukup baik, prosesor ini layak untuk dibeli, walaupun dengan kekurangan yang telah saya jelaskan tadi. Namun, jikalau sobat menginginkan kemampuan lebih, ada baiknya sobat memilih prosesor yang lebih tinggi dari ini yaitu AMD APU A8 atau A10.
Semoga artikel "AMD Radeon HD 7540D Review" ini bisa bermanfaat bagi sobat. Kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan untuk kemajuan blog ini.
apa MOBO nya ?
ReplyDelete