Mengenal kualitas video yang ada di internet

www.kupaskomputer.com
Kupaskomputer.com - Anda pencinta film? pasti tahu kan kualitas video sebelum saat ini? Dahulu, saya mengenal video dari kaset ukuran besar, seperti kaset VCR (video cassette recorder) tetapi lebih besar lagi, saya sendiri lupa apa namanya.

Pada waktu itu antara tahun 1990-an video kaset ini cukup terkenal, bahkan orang tua saya sampai menyewakannya bagi mereka yang ingin menonton bersama-sama.

Kemudian penggunaan kaset pita ini mulai tergeser dengan adanya Laser Disc. Sebuah kaset layaknya kaset DVD biasa, namun memiliki ukuran yang cukup besar. Kira-kira berdiameter 30 CM, cukup besar bukan, tetapi uniknya, LD kedua sisinya bisa uuntuk menyimpan video. 

LD pun akhirnya digantikan oleh VCD, mungkin dikarenakan dimensinya yang cukup besar. VCD memiliki ukuran yang sangat kecil bila dibandingkan LD, dan terakhir muncul DVD. Ukurannya sama dengan VCD namun memiliki kapasitas yang lebih besar. 


Penjelasan diatas adalah sekilas mengenai perkembangan teknologi kaset yang saya ketahui, dari saya kecil sampai saat ini. Bahkan saya sendiri masih memiliki koleksi kaset VCR yang cukup banyak dan masih terawat dengan baik. Berbicara mengenai film, saat ini banyak sekali beredar jenis kualitas film yang ada di internet. Biar tidak membingungkan, saya akan mencoba menyajikannya. 


Berikut jenis kualitas video yang ada di internet


CAM

Video ini memiliki kualitas yang sangat jelek, bisa dibilang paling jelek diantara kualitas yang ada.  Video kualitas cam sendiri, merupakan hasil rekaman dari Handphone atau kamera sejenis yang terkadang hasil gambarnya goyang, penonton yang sedang lewat dan hasil suara yang sangat-sangat jelek.  Hasil video ini direkam langsung di bioskop. Namun ada suatu hal yang membuat saya geli, CAM memiliki pengembangan kualitas, yaitu HD CAM. Jadi biarpun kualitas CAM namun sudah HD, maksudnya resolusi videonya adalah 1366 x 768. Tetapi tetap saja tidak layak untuk ditonton. Menurut hemat saya, lebih baik hindari film dengan kualitas ini. 

TS 

Kualitas TS (telesync) ternyata lebih baik dibanding CAM, dan kualitas TS juga dikembangkan menjadi HDTS, walaupun begitu tetap tidak layak untuk ditonton. Gambarnya masih kabur mirip dengan CAM namun dengan suara yang lebih baik dibandingkan CAM. Kalau saran saya, tetap hindari film dengan kualitas TS/HDTS.

DVDScr

Kualitas video yang menggunakan DVDScr memang lebih baik dibandingkan dengan versi CAM maupun TS, namun tetap saja tidak layak untuk ditonton. Gambarnya tetap blur atau kabur, apalagi DVDScr umumnya memiliki resolusi yang sama dengan DVDRip. Saran saya sama seperti diatas, lebih baik dihindari karena gambar yang dihasilkan sama-sama mengecewakan. 

PVPrip

Kalau saya tidak salah PVPrip merupakan rekaman dari TV kabel, kemudian di RIP. Secara kualitas sendiri hampir mirip dengan VCDRip, tahukan bagaimana kualitas VCD yang belum di kompres? Saya sendiri belum pernah melihat hasil dari PVPrip. Namun kalau memang kualitasnya mirip dengan VCDrip, gambar yang dihasilkan sudah pasti berukuran kecil dengan kualitas yang jelek, namun VCDrip pun lebih baik dibandingkan dengan DVDScr.

R5/R6/WEBRip

Kualitas gambarnya bisa dibilang lebih baik diantara yang saya sebutkan diatas. Namun kekurangannya sendiri terletak pada suaranya yang jelek atau terlalu banyak noise. Untuk kualitas gambarnya lumayan jernih, cukup layak ditonton apabila memang belum ada pilihan yang lainnya. 

DVDRip

Merupakan salinan dari DVD orisinil. Kualitas gambarnya lumayan bagus tetapi biasanya ukurannya masih terlalu kecil. Ketika kita menonton di televisi dengan resolusi HD 720P atau 1366 x 768 maka gambar yang dihasilkan akan kabur. Namun lebih baik diantara yang telah disebutkan diatas. Tetapi DVDRip sebagian memiliki gambar dan suara yang sangat jernih, hanya saja dukungan resolusinya memang tidak terlalu tinggi. Menurut saran saya, kualitas DVDrip termasuk layak ditonton. 

HDRip/HDTV

Kualitas gambar yang dihasilkan HDRip lebih baik dibandingkan DVDrip. Dukungan resolusi 720P bahkan sampai 1080P pun menjadi pilihan yang baik dibandingkan kualitas yang lain. HDrip dihasilkan dari rip TV kualitas HD. Jadi hasil gambar dan audionya sudah lumayan lebih baik dan sangat layak tonton.

WEB-DL

Kualitas gambar yang dihasilkan bisa dibilang paling baik diantara yang lain, walaupun masih di bawah Bluerayrip/BRrip. Namun saya sendiri mencoba untuk melihat perbandingannya, secara kualitas gambar dan audio tidak jauh berbeda bahkan hampir setara blueray/BRrip. Kualitas film WEB-DL paling layak ditunggu dan sangat baik untuk ditonton. 

BRrip atau BluerayRip

Merupakan salinan dari kualitas Blueray yang di kompres agar ukurannya tidak terlalu besar. BRrip adalah kualitas film yang paling baik diantaranya, dari segi gambar yang sangat jernih dan juga dari segi suara. Untuk diketahui, Blueray murni sendiri ukuran paling kecil berkisar 8GB bahkan sampai 30GB untuk satu film. Bayangkan apabila kita ingin membeli dan mengoleksi film ukuran Blueray, bisa penuh nanti hardisknya hehe.


Dari sekian banyak kualitas film di internet yang paling dianjurkan atau layak tonton adalah kualitas DVDrip, HDrip, WEB-DL dan BRrip, untuk sisanya sangat tidak disarankan. Namun biasanya yang memilih kualitas selain empat yang sebutkan tadi, merupakan orang-orang yang tidak sabaran hehe. Mungkin karena penasaran dan ingin cepat mengetahuinya, namun kepuasan yang didapat tidak akanlah maksimal. Karena pada dasarnya kita menonton film dengan tujuan kesenangan begitupun juga kenyamanan, setuju?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal kualitas video yang ada di internet"

Post a Comment