Mengenal BSOD/Bluescreen pada Komputer

Kupaskomputer.com - Bagaimana kabarnya sahabat defaris, semoga tetap selalu dalam lindungan-Nya, Amiiin. Kali ini saya akan membahas Bluescreen Of Dead (BSOD) atau istilah lainnya Stop Error pada komputer. BSOD mengindikasikan ada masalah pada komputer kita, baik itu masalah hardware maupun software. Namun lebih banyak mengarah kepada kerusakan pada hardware (perangkat keras) tersebut

Apa itu BSOD?                                                                                                                

BSOD merupakan singkatan dari Blue Screen Of Death adalah nama yang dipakai untuk menampilkan error pada sistem operasi windows yang mana eror tersebut tidak bisa di recover. Mungkin ada yang menjadi pertanyaan disini, kenapa harus BLUE (biru), kenapa tidak diambil warna lain?

Hmm, ternyata alasan pihak Microsoft sih supaya pengguna komputer tetap tenang walaupun windowsnya error karena warna biru memang membawakan suasana yang adem seperti dilaut. Setau saya kebanyakan orang panik kalau udah kena bluescreen, syukur deh gak ada yang ngancurin komputernya hihi....

Apa penyebab BSOD?

Menurut pengalaman saya selama menggunakan komputer dan juga dari sumber yang banyak saya baca, penyebab BSOD (bluescreen of death) pada komputer itu dikarenakan dua faktor yaitu Hardware dan Software, ya iyalah karena memang komputer dibangun oleh 2 hal ini hehe...

• Hardware

          Kebanyakan BSOD yang terjadi oleh hardware (perangkat keras), umumnya dikarenakan kerusakan pada memori sistem atau RAM, bisa juga karena harddisk yang sudah Bad Sector, atau juga karena ada kesalahan pengaturan di dalam BIOS komputer. Apakah cuma karena masalah RAM saja? ternyata tidak juga, BSOD bisa ditimbulkan oleh PSU (power supply) yang jelek, prosesor yang cacat pada memorinya, vga yang overheating atau kepanasan, dan mainboard yang tidak stabil. 

(Baca : cara mudah cek kondisi harddisk )

• Software

         Penyebab kedua BSOD adalah software (perangkat lunak). Kok bisa?ya bisa namanya juga komputer, masih diciptakan oleh manusia hehe, mesti banyak kekurangan. Software bisa menyebabkan BSOD dikarenakan adanya virus komputer, bentrok aplikasi (entah itu antivirus yang dipasang dua atau yang lain), driver yang tidak kompatibel dan bisa juga terlalu banyak aplikasi yang memakan ram komputer atau dikarenakan kerusakan pada sistem windows itu sendiri. Namun apabila dikarenakan aplikasi, cukup buang aplikasi tersebut. Ambil contoh, komputer kita normal, namun setelah memasang aplikasi A, komputer kita sering mengalami BSOD, atau restart terus, silahkan buang saja aplikasi A tersebut. ( baca : membuang aplikasi sampai ke akarnya)

Bagaimana solusinya?

Mencari penyebab BSOD tidaklah mudah dikarenakan kode error yang ditampilkan bikin sakit hati, loh kok? iya karena kita tidak bakal mengerti arti kode tersebut arahnya kemana, apalagi bagi pengguna komputer yang awam. Jadi bagaimana caranya biar kita mengetahui permasalahan dari BSOD? Langkah yang paling mudah adalah mencatat kode error yang ditampilkan oleh sistem kemudian mencari kode error tersebut di google. Saya ambil contoh dibawah ini : 

 

Kode BSOD yang ditampilkan

 

 Keterangan :

1. Bagian ini sebenarnya sudah menunjukkan kerusakan pada komputer kita, apalagi yang sering ketemu BSOD bikin kangen eh dongkol hehe... PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA mengindikasikan kerusakan pada memori sistem (RAM), memori VGA atau bahkan memori di prosesor (cache). 
2. Pada bagian kedua ini, memberikan keterangan mengenai permasalahan dan solusinya, namun tidak begitu membantu bahkan cenderung bikin pengguna bingung, walaupun sebagian ternyata bisa dilihat dari sini.
3. Nah ini kode yang membuat orang mumet alias bingung atau dongkol. Kode heksadesimal, kodenya bagi para programmer. Untuk mencari taunya kita catat setelah tulisan stop yaitu  0x000000050, dan silahkan searching ke google, biasanya sih lebih akurat dalam analisa kerusakan komputer

Hal yang dilakukan setelah mengetahui kode BSOD

Setelah searching dan ditemukan solusinya, silahkan dicoba terlebih dahulu. Ambil contoh kerusakan komputer kita dikarenakan memori misalnya. Silahkan pinjam memori komputer temannya terlebih dahulu, dan pasangkan ke komputer kita. Lakukan pekerjaan seperti biasanya, apabila disaat kita telah menggunakannya tidak ditemukan lagi BSOD, berarti kerusakan adalah pada RAM komputer kita. Hal ini juga berlaku pada aplikasi atau perangkat lunak komputer. 

Bagaimana?semoga sedikit penjelasan mengenal Bluescreen pada komputer ini cukup membantu sobat dan tetap tenang dalam menghadapi permasalahan komputernya. Silahkan ajukan pertanyaan jikalau ada masalah dengan BSOD, In shaa Allah saya akan berusaha membantu semaksimal mungkin. 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: