Cara mengetik sepuluh jari tanpa melihat keyboard

Kupaskomputer.com - Pada dasarnya mengetik itu tidak diharuskan menggunakan sepuluh jari. Namun, apabila kita mengetik menggunakan sepuluh jari, maka hasil yang didapat pun pastinya jauh lebih baik dengan menggunakan 6 jari. Kenapa demikian? secara teori, pekerjaan gotong royong akan jauh lebih cepat bukan dibandingkan dengan kerja perorangan?

Tetapi tidak banyak orang yang mengetahui rahasia mengetik sepuluh jari. Bahkan banyak dari mereka menggunakan aplikasi tambahan hanya untuk belajar mengetik sepuluh jari. Bagi saya, hal tersebut malah mempersulit untuk mempelajarinya. Bukan maksud saya untuk menjelekan aplikasi tersebut. tetapi dengan kita belajar secara manual hasilnya malah lebih luar biasa. Tidak percaya? silahkan dicoba tips sederhana dari saya ini.

Dahulu, pertama kali menggunakan komputer, saya hanya mengandalkan dua jari saja. Itupun dengan jari kanan dan kiri, sisanya? tidak bisa berbuat banyak. Malah kalau dipaksakan semakin memperlambat pengetikan. Akhirnya, saya bertemu salah satu teman saya yang kebetulan lebih senior mengetahui seluk beluk komputer. Saya mencoba bertanya segala yang berkaitan dengan komputer. Tak terkecuali ilmu mengetik sepuluh jari.

Sedikit bercerita tentang awal mula saya kenal teknik ini adalah ketika saya melihat teman saya mengetik dengan sangat cepat. Yup, saya kagum melihat cara dia bekerja di depan komputer. Tanpa melihat ke keyboard. Dan tanpa salah sedikitpun. Hmm... saya berfikir, wah bakal lama ini kalau belajar mengetik sepuluh jari?

Eh ternyata dugaan saya salah besar. Rumusnya sangat-sangat sederhana sekali. Bahkan selama ini pun di abaikan bagi orang yang pertama kali mengenal komputer. Saya hanya di sarankan oleh teman saya yang senior tentang komputer untuk belajar mengetik huruf "ASDF" + SPASI dan ";LKJ" + SPASI secara berulang-ulang.



Rumus mengetik sepuluh jari adalah ASDF & ;LKJ + SPASI

Bingung? tenang saya jelaskan secara bertahap. "ASDF" dilakukan oleh jari tangan kiri. Sedangkan ";LKJ" dilakukan menggunakan jari tangan kanan. Sekarang untuk posisinya sendiri disesuaikan terlebih dahulu. Saya berikan ilustrasinya dibawah ini.

Posisi jari kiri
"A = ditekan dengan jari kelingking"
"S = ditekan dengan jari manis"
"D = ditekan dengan jari tengah"
"F = ditekan dengan jari telunjuk"
"SPASI = ditekan dengan jempol sebelah kanan"

Posisi jari kanan
"; = ditekan dengan jari kelingking"
"L = ditekan dengan jari manis"
"K = ditekan dengan jari tengah"
"J = ditekan dengan jari telunjuk"
"SPASI = ditekan dengan jempol sebelah kanan"

Setelah mengetahui posisi masing-masing, maka langkah selanjutnya adalah berlatih mengetik "ASDF" terlebih dahulu. Urutan dimulai dari A lanjut ke S, D, F dan SPASI. Ulangi terus menerus sampai jari-jari kita terlatih. Kendala yang akan kita temui adalah lemahnya jari kelingking, karena memang ukurannya paling kecil diantara jari yang lainnya.

Awal belajar sudah pasti selain kendala yang saya sebutkan tadi, jari kita akan terasa lelah. Hal yang wajar, namun semua itu akan hilang kalau sudah terbiasa. Saya sendiri mempelajari pengetikan sepuluh jari dengan teknik ini. Saya menggunakan aplikasi Microsoft Word dan mengetikan "ASDF" + SPASI (jempol sebelah kanan) selembar penuh halaman dokumen.
Contohnya : 
ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF ASDF 
Beberapa kesalahan pasti akan kita temui. Terkadang kita salah mengetik, bukan ASDF, malah kebalik menjadi ADSF atau lainnya. Kalau memang demikian berarti latihan kita kurang baik. Latih terus menerus sampai pada akhirnya kita tidak mendapati kesalahan lagi.

Setelah melatih jari sebelah kiri dan tidak ada kesalahan lagi, silahkan lanjut melatih jari sebelah kanan. Dengan mengetikan ";LKJ" + SPASI. Caranya pun tidak jauh berbeda dengan ASDF. Urutannya dimulai dari jari kelingking yaitu ; lanjut L, K, J dan SPASI (jempol sebelah kiri). Ulangi terus menerus sampai tidak ada kesalahan.
Contohnya : 
;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ ;LKJ
Jujur, untuk jari sebelah kanan akan terasa lebih berat dibandingkan dengan sebelah kiri. Apalagi seperti halnya jari sebelah kiri, jari kelingking sebelah kanan akan mengalami kendala serupa. Namun lagi-lagi hal ini karena belum terbiasa saja.



Lantas apa yang dilakukan selanjutnya?

Apabila semua jari kanan dan kiri telah berlatih teknik ASDF dan ;LKJ + SPASI dengan benar. Langkah selanjutnya adalah memahami struktur keyboard. Ini saya berikan contoh satu saja. Diatas A ada Q, dibawah A ada Z, dibawah Z, ada ALT, terus diatas Q ada 1. Loh apa hubungannya? sebentar, jangan langsung nuduh gitu dong hehe. Berarti dalam satu jalur ada 1, Q, A, Z dan ALT bukan? nah ini adalah tugas jari kelingking.

Sekarang kita lanjut ke bagian S. Diatas S ada W, diatas W ada 2, kemudian dibawah S ada X dan SPASI. Maka untuk 2, W, S dan X adalah tugas jari manis. Dan seterusnya. Dipelajari dan dipahami, maka Anda akan bisa mengetik sepuluh jari. Untuk lebih mempermudah memahami, disini saya berikan area masing-masing tugas dari jari kanan dan kiri.
Area tugas masing-masing jari pada keyboard.jpg
Area tugas masing-masing jari pada keyboard
Berikut keterangan gambar diatas.
  • Warna merah sebelah kiri adalah area penekanan tombol untuk jari kelingking
  • Warna hijau sebelah kiri adalah area penekanan tombol untuk jari manis
  • Warna kuning sebelah kiri adalah area penekanan tombol untuk jari tengah
  • Warna biru tua sebelah kiri adalah area penekanan tombol untuk jari telunjuk kiri
  • Warna biru muda sebelah kanan adalah area penekanan tombol untuk jari telunjuk kanan
  • Warna kuning sebelah kanan adalah area penekanan tombol untuk jari tengah
  • Warna hijau sebelah kanan adalah area penekanan tombol untuk jari manis
  • Warna merah sebelah kanan adalah area penekanan tombol untuk jari kelingking

Kalau melihat susunan tombol yang harus ditekan oleh jari-jari kita sepertinya sedikit menakutkan. Yah, awalnya memang akan mengalami kesulitan. Apalagi kita baru pertama kali menggunakan komputer. Namun yakinlah, kalau kita mau mempelajarinya dengan serius, semua itu bisa kita atasi dengan baik.

Setelah mempelajari semua huruf yang akan ditekan oleh masing-masing jari. Langkah terakhir adalah mencoba mengetik huruf ASDF tanpa melihat ke keyboard. Mengetik sambil melihat ke depan layar komputer. Lakukan hal ini berkali-kali sampai pada akhirnya semua huruf diketik tanpa melihat dan tanpa ada kesalahan.



Lalu apa sih tujuan mengetik sepuluh jari?

Kebanyakan dari teman-teman saya mencemooh ketika saya memberitahukan kepada mereka untuk belajar mengetik sepuluh jari. Mereka menilai hal itu malah membuang waktu. Malah mengaitkan dengan pekerjaan rendahan, seperti tukang ketik (maaf tiada maksud). Padahal, tujuan sebenarnya adalah untuk mempersingkat pekerjaan kita. Entah itu ketika kita mendapatkan tugas sekolah bagi pelajar/kuliah, tugas kantor, ataupun hal-hal lainnya. Silahkan bandingkan sendiri orang yang menggunakan hanya empat jari saat mengetik dengan sepuluh jari saat mengetik, manakah yang memakan waktu? Sudah pasti yang mengetik empat jari bukan?

Yup, suatu ilmu bukanlah hal yang sia-sia. Hal yang sia-sia adalah kita tidak mau belajar. Terkesan meremehkan. Saya berharap dengan sedikit tips dari saya ini, sobat kupaskomputer bisa juga mengetik menggunakan sepuluh jari tanpa ada kesalahan.
"SELAMAT BELAJAR"

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara mengetik sepuluh jari tanpa melihat keyboard"

Post a Comment