Mengenal Hacker, Cracker, Phreaker dan Carder

www.kupaskomputer.com
Kupaskomputer.com - Didunia nyata, banyak kelas-kelas penjahat yang bermunculan. Entah itu maling kelas teri, atau sudah kelas kakap seperti koruptor.

Begitupun juga di dunia maya, ada kejahatan yang lebih dikenal dengan istilah cyber crime. Disini para pelakunya merupakan orang-orang yang menggunakan komputer untuk membobol situs dan lain-lain.

Mungkin sebagian kita pernah mendengar istilah hacker/hacking dan juga cracker, namun istilah lain seperti phreaker dan carder sedikit asing di telinga kita. Sebelum membahasnya terlebih jauh, saya jabarkan defisini dari istilah-istilah tersebut.


Hacker, cracker, phreaker dan carder

Hacker atau peretas merupakan orang yang memiliki keahlian dibidang komputer, mempelajari sistem komputer, menganalisa, memodifikasi bahkan menerobos masuk ke dalam komputer dan juga jaringan komputer.  

Cracker merupakan kegiatan membobol sistem keamanan komputer,  mengubah tampilan situs web, menyisipkan kode-kode virus dan hal-hal yang bersifat merusak.

Phreaker, merupakan istilah yang diberikan kepada mereka yang membobol jaringan telepon.

Carder, merupakan kegiatan menjebol kartu kredit untuk mengambil datanya dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Istilah cracker, phreaker dan carder ini muncul di karenakan hacker sejati tidak mengakui mereka yang bersifat merusak disebut hacker. Dalam perkembangan hacker dibagi menjadi dua yaitu white hacker dan black hacker. 


Sejarah singkat Hacker, cracker, phreaker dan carder

Hacker bermula pada tahun 1960-an, ketika para peneliti MIT (Massachusetts Institute Of Technology) menciptakan sebuah trick yang mereka sebut hack yaitu sebuah program shortcut untuk menyelesaikan perintah pada mainframe komputer lebih cepat. Pada tahun 1971, John Draper yang merupakan seorang veteran perang vietnam, menemukan cara menelepon jarak jauh tanpa harus mengeluarkan biaya. Triknya ternyata cukup sederhana, Jhon hanya menggunakan sebuah pluit yang menghasilkan suara 2.600Mhz saat menelpon. Dan inilah awal istilah phreaker dimulai.

Kemudian pada tahun 1980-an, tertangkapnya  hacker asal milwaukee, Amerika Serikat, yang merusak 60 unit komputer, dari komputer miliki laboratorium Nasional Los Alamos dan juga pusat kanker memorial sloan-kettering.

Pada akhir tahun 1980-an, dibuatlah undang-undang mengenai komputer yaitu Computer Fraud and Abuse Act. Dan Robert morris merupakan orang pertama yang terjerat undang-undang ini dikarenakan menyebarkan Internet Worm pada tahun 1988.

Pada tahun 1990-an, kevin lee poulsen ditangkap setelah terbukti mencuri dokumen-dokumen militer. Kemudian muncul hacker sangat fenomal pada masa itu, kevin mitnick mencuri 20.000 nomor kartu kredit dan menyalahgunakannya. Tsutomu Shimomura yang merupakan hacker memburu kevin lee poulsen yang akhirnya tertangkap di apartemennya pada tahun 1995.


Klasifikasi Hacker

Seperti kita ketahui hacker sendiri memiliki tingkatan kemampuan. Ada lima klasifikasi kemampuan hacker (diurut dari yang terendah) yaitu lamer, Script kiddie, Developed Kiddie, Semi Elite dan Elite.

Lamer (wanna-be hacker)
Merupakan tingkatan paling rendah. Mereka adalah orang yang sangat ingin menjadi hacker namun tanpa memiliki pengalaman dan pengetahuan. mereka menggunakan komputer hanya untuk bermain game, tukar-menukar software bajakan dan mencuri kartu kredit. Biasanya menyombongkan diri melalui IRC channel.

Script Kiddie
Merupakan hacker yang juga memiliki pengetahuan jaringan yang sangat sedikit. Hacking sendiri dilakukan dengan menggunakan trojan untuk menyusahkan pengguna internet dan juga untuk menakut-nakuti.

Developed Kiddie
Umumnya hacker kelas ini masih duduk di bangku sekolah dan masih tergolong muda. Mereka membaca metode hacking dan juga caranya diberbagai kesempatan. Mereka masih menggunakan GUI (graphical user interface) dan hal-hal dasar dari UNIX. Mereka sendiri belum mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

Semi Elite
Hacker kelas ini memiliki kemampuan dan pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem operasi termasuk celah kelemahannya. Banyak serangan yang dipublikasikan oleh hacker semi elite.

Elite
Merupakan hacker tingkat teratas. Mereka memahami sistem operasi luar-dalam cukup tinggi, sanggup mengkonfigurasikan dan menyambungkan jaringan secara global. Mereka seperti siluman, sanggup memasuki sistem tanpa diketahui, walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data yang ditemuinya.


Sejarah Hacker Indonesia

Kelompok hacker Indonesia muncul pada tahun 1996 dengan Indonesian Street Fighters. Mereka mengklaim bahwa telah berhasil membuat komputer server Toxyn crash. Kemudian muncul lagi kelompok lain yaitu Indohack yang sempat menyatakan Cyber war antara hacker Indonesia dan portugal. Kemudian hacker yang bernama Tarjo melakukan serangan kepada 21 situs Australia karena kekesalannya pada pemerintahan Australia yang memperlakukan warga Indonesia tidak seharusnya.


Kode Etik Hacker

  • Menghormati pengetahuan dan kebebasan Informasi
  • Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh
  • Mengetahui akan kemampuan diri 
  • Tidak mengambil keuntungan dari hack
  • Tidak mendistribusikan dan mengumpulkan perangkat lunak bajakan
  • Menghormati mesin yang diretas dan memperlakukan mesin tersebut layaknya miliki sendiri
  • Tidak pernah meng-hack sistem untuk mencuri uang 
  • Tidak pernah memberikan akses kepada orang lain yang akan membuat kerusakan 
  • Memberitahukan kepada sistem administrator akan adanya lubang keamanan yang Anda lihat. 

Hacker Fenomal pada masanya

Kevin Mitnick, Hacker satu ini cukup dikenal pada waktu itu dikarenakan telah menjebol 20.000 kartu kredit, menyalin sistem operasi Digital Equiptment Corporation (DEC) secara Ilegal, serta mengambil alih seluruh jaringan telepon New York dan California.
Tsutomu Shimomura, Merupakan hacker yang membantu FBI menangkap Kevin Mitnick pada tahun 1994.

Robert T. Morris, meng-hack sistem operasi komputer Bell Labs pada usia remaja dan memperoleh akses super user kemudian membuat worm yang mampu menyebar tanpa kendali di internet dan membuat kemacetan ribuan komputer.

John Draper, Hacker yang bergerak dibidang telekomunikasi menemukan cara menelepon jarak jauh tanpa dikenakan biaya hanya dengan menggunakan peluit berkekuatan suara 2.600 Mhz ke pesawat telepon.

Kevin Poulsen, Dituduh karena membahayakan keamanan nasioanl. Kevin poulsen sendiri akhirnya berurusan dengan FBI tahun 1980 karena menembus sistem komputer mereka.

Dengan sedikit mengenal hacker, cracker, phreaker dan carder bisa membuka wawasan kita mengenai jenis penjahat pada dunia maya. Jangan sampai kita menjadi korban dari kejahatan dunia maya.

Saya menyarankan untuk menjaga komputer kita dari serangan cracker atau hacker black ini dengan menggunakan Antivirus, walaupun tidak terlalu menjamin keamanan penuh tetapi meminimalisir akan mudahnya mereka menyusupi komputer kita dengan malware atau program jahat lainnya.

Sumber :
Komputer aktif edisi 43
Disocvery.com
Wikipedia.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Hacker, Cracker, Phreaker dan Carder"

Post a Comment