Kupaskomputer.com - Kemarin saya sempat menguji coba kemampuan vga onboard miliknya Intel Core i3 4160. Secara keseluruhan kemampuan vga intel sudah bisa dibilang lumayan untuk kelas onboard. Sekarang bagaimana kemampuan sebuah vga card kelas entry level dengan harga yang cukup terjangkau yaitu dikisaran 600-700 ribu rupiah tergantung dari merk ataupun toko yang menjual. Kali ini vga yang akan saya uji dari merk Digital Alliance GT 630 1GB DDR3 128bit.
- Intel Core i3 4160 3.6Ghz
- RAM 8GB Dual Channel
- VGA DA GT 630 1GB DDR3 128 bit
- Driver nvidia forceware 347.09
- Windows 7 Ultimate 64 bit SP1
- Resolusi monitor di 1366 x 768
Untuk gamenya sendiri saya menggunakan game yang sama seperti saat melakukan uji coba vga Intel HD Graphic 4400 yaitu Pro Evolution Soccer 2015, Medal Of Honor Warfighter, Call of duty Advance Warfare dan Crysis 3. Sama seperti sebelumnya hanya game PES 2015 yang saya jalankan dalam mode High setting selebihnya saya menggunakan low setting untuk bisa menjalankan game dengan mulus.
Sekarang kita lihat terlebih dahulu spesifikasi vga dari DA ini menggunakan program GPU-z. Dan juga hasil yang didapat dari Windows Experience Index.
Gpu-z DA GT 630 1GB DDR3 128bit |
Hasil WEI DA GT 630 |
Secara kasar, vga DA ini spesifikasinya mirip dengan Intel HD graphic 4400. Dari lebar bus width, jumlah bandwidth dan jenis memorinya, hanya saja perbedaan yang cukup terlihat adalah dari kecepatan GPU clocknya yang lebih tinggi dibandingkan dengan intel, sedangkan memori clocknya masih dibawah intel hd graphic.
Hasil yang tidak jauh berbeda terlihat juga pada Windows Experience Index yang menghasilkan nilai yang sama dengan vga intel. Walaupun nilai ini bukanlah tolak ukur akan kemampuan vga tetapi setidaknya menjadi sedikit gambaran kemampuan vga tersebut.
Sekarang langsung pada pengujian game.
1. Pro Evolution Soccer 2015
PES 2015 dengan mode high setting |
Seperti terlihat gambar diatas, secara GPU vga ini dinilai GOOD oleh PES sedangkan VRAMnya hanya mendapatkan OK, namun saya cukup yakin untuk menjalankan game ini dengan settingan terbaiknya. Dan hasilnya? game berjalan mulus tanpa lag sedikitpun. Cukup wajar memang, karena game pes ini tidak terlalu menuntut spesifikasi komputer yang tinggi.
2. Medal of honor Warfighter
Medal of honor warfighter |
Game satu ini walaupun sudah cukup lama rilisnya tetapi bila dijalankan pada mode settingan terbaik masih terbilang berat untuk vga kelas entry level. Terbukti kemampuan vga ini yang ternyata tidak bisa menjalankan game di mode medium setting. Dan hanya bisa berjalan mulus dengan low setting. Hasil yang tidak jauh berbeda dengan intel hd graphic.
3. Call of duty Advance Warfare
Call of duty Advance Warfare |
Game call of duty ini merupakan game yang membutuhkan spesifikasi tinggi untuk menjalankannya. Saya sendiri merasa tidak cukup yakin akan kemampuan vga ini, jadi game ini saya setting ke low. Dan hasilnya, game cukup nyaman untuk dimainkan. Walaupun dibeberapa tempat, game masih mengalami lag yang terlalu banyak objek bergerak seperti ledakan. Dan sebagian area sangat mulus untuk dimainkan dengan nilai fraps diatas 20 fps.
4. Crysis 3
Crysis 3 |
Crysis, game buatan crytek ini cukup membebani kemampuan VGA apalagi menggunakan mode Ultra setting, saya jamin gamenya patah-patah bila memaksakan kemampuan vga ini. Dengan settingan terendah, game ini ternyata masih tidak terlalu mulus untuk dimainkan. Kalau saya bilang sih tidak nyaman, malah sakit hati hihi....
5. Far Cry 4
FarCry 4 |
Game yang tergolong baru ini menampilkan suasana alam yang sangat indah. Apalagi dijalankan di mode ultra setting, sudah pasti sobat akan betah berlama-lama memainkan game ini. Tetapi melihat permintaan spesifikasi komputer dari game ini membuat saya melakukan hal yang sama dengan game ini yaitu low setting. Hasilnya? sama seperti crysis, game berjalan tidak terlalu mulus, sedikit tersendat.
Dari beberapa uji coba yang saya lakukan menunjukkan batas kemampuan vga ini. Hasilnya tidak terlalu memuaskan, tetapi saya sendiri memaklumi segmen pasar untuk vga ini lebih ditujukan untuk kelas entry level yang mana tidak mengharapkan performa grafis yang tinggi tetapi tetap bisa memainkan game-game terbaru yang ada saat ini.
Semoga artikel "digital Alliance GT 630 1GB DDR3 review" ini sedikit memberikan gambaran kepada sobat akan kemampuannya. Kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan demi kemajuan blog ini.
0 Response to "Digital Alliance GT 630 1GB DDR3 review"
Post a Comment